Pembukaan Rekrutmen Anggota FLP Baru

Jumat, 7 Desember 2012

FLP Jember mengadakan rekrutmen anggota baru periode 2012-2013. Ini mengenai permintaan masyarakat Jember khususnya pelajar yang menyukai dunia kepenulisan, ingin bergabung di organisasi FLP. Para pelajar yang ingin menjadi anggota FLP Jember, ini berawal pada 28 November lalu setelah menjadi peserta di acara workshop kepenulisan “Jangan Mau Gak Nulis Seumur Hidup”.

Bicara workshop tersebut, Bunda Sinta Yudisia menjadi pematerinya, dan ini salah satu penyebab motivasi para pelajar- yang menjadi peserta work shop tadi- ingin bergabung menjadi anggota FLP, ingin menjadi seperti bunda Sinta Yudisia. Bunda Sinta Yudisia adalah seorang penulis puluhan novel, diantaranya adalah novel best seller Road to The Empire dan satu lagi novelnya yang terkenal Takhta Awan. Penulis yang berkarakter seperti inilah yang menjadi salah satu motivasi perserta untuk bergabung menjadi anggota FLP.

Sekitar dua minggu kemudian, tepatnya pada hari Jumat, 7 Desember kemarin barulah diadakan open rekrutmen untuk anggota baru. Acara pembukaan anggota baru ini diadakan di Islamic Study Center (ISC) Jember, tepatnya di Jl. Danau Toba gang SDIT Harapan Umat. Pertemuan diadakan pada pukul 15.00 WIB. Pada sore itu, cuaca sedang hujan. Oleh karena cuaca yang kurang mendukung itu membuat sebagian para peserta calon anggota FLP baru, banyak yang berhalangan hadir.

Meski demikian, ada pula calon anggota baru dari kecamatan Balung yang antusias mengikuti serangkaian acara open rekrutmen di tempat ISC itu. Open rekrutmen ini bertujuan supaya calon anggota mengetahui syarat-syarat apa saja yang perlu dijalani untuk menjadi anggota. Hal ini mungkin motivasi mereka untuk tetap hadir meski hujan sedang mengguyur Jember. Semangat mereka untuk menjadi penulis patutu diapresiasi.

Dalam acara tersebut perserta  yang akan menjadi anggota FLP diharapkan memenuhi syarat-syarat seperti mengirimkan naskah/ hasil karya. Naskah dari calon anggota dapat berupa cerita pendek, opini/ esai, artikel dan sebagainya. Namun ada pengecualian, yakni calon anggota tidak diperbolehkan mengirimkan naskah berupa puisi. Bukan bermaksud menyampingkan kebutuhan ekspresi penulis melalui puisi, namun naskah yang dibutuhkan adalah karya yang lebih banyak menimbulkan sisi-sisi kreativitas dari penulis.

Pengumpulan naskah sendiri paling lambat dikumpulkan pada hari Selasa (11/12) pukul 23.59 WIB. Pengumpulan naskah ini tidak sekedar formalitas saja, namun hal ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan calon penulis dalam menuangkan idenya melalui sebuah karya tulisan, entah itu berupa fiksi maupun karya nonfiksi. Tentu syarat yang utama dalam karya itu tidak mengandung unsur SARA dan berbau pornografi.

Jadi pada intinya,  penulis yang bergabung dalam organisasi FLP, harus menjauhi  tulisan yang dapat menyalahi nilai moral dan tulisan-tulisan yang menurunkan kadar keimanan. Apabila tulisan tersebut berbau menyimpang dan dapat menurunkan kadar keimanan, tentu saja akan ditolak menjadi anggota FLP dan mungkin dapat mencoba kembali pada open rekrutmen periode selanjutnya.

Sementara itu, pengumuman lolos seleksi tulis calon anggota periode ini dapat dilihat pada hari Kamis (13/12) di blog Folpen Jember. Alamat lengkapnya di  (folpenjember.blogspot.com). Untuk pengiriman naskah yakni melalui email. Alamat email tempat pengiriman naskah telah ditentukan oleh panitia open rekrutmen.

Selain itu masih ada beberapa rangkaian acara atau syarat-syarat lainnya, mengenai seleksi-seleksi calon anggota baru. Setelah mengirimkan karya tulis dan diketahui siapa saja yang lolos seleksi, calon anggota FLP akan mengikuti wawancara I pada hari Sabtu (15/12). Biasanya, seperti pada proses wawancara sebelumnya, karya atau naskah calon anggota akan ditanyai proses kreativitasnya, motivasi masuk FlP dan sebagainya. Bagi peserta yang dinyatakan lolos sesi I, akan mengikuti wawancara sesi ke-II keesokan harinya, Minggu (16/12).

Semoga perjuangan para anggota baru yang begitu antusias mengikuti serangkain acara nantinya menjadi penulis-penulis yang berkemauan keras menelurkan karya besarnya bagi umat manusia. Setiap ada perekrutan anggota baru FLP khususnya di daerah Jember sendiri, akan mendatangkan penulis-penulis pemberi pencerahan dan inspirasi hidup melalui tulisan. Penulis berkarakter seperti Rafif Amir Ahnaf- yang pernah menjabat menjadi Ketua Umum FLP Jember dan beberapa penulis dari kota Jember yang bergagunb di FLP lainnya.

                Tidak hanya itu, para penulis baru dan anggota-anggota baru juga dapat mengenal lebih baik mengenai dunia organisasi. Dimana kerjasama tim, kedisplinan, kecakapan dalam mengemban amanah dalam organisasi dan sebagainya juga akan dan harus dimiliki penulis di FLP. Sebab organisasi itu sendiri penting untuk menguatkan pergerakan pencerahan, pengubah pandangan tidak baik, dan pemberi semangat banyak orang melalui tulisan-tulisannya. Sebab di FLP, selain penulis dituntut menjadi mandiri juga diharapkan memperoleh dan meperkuat tali persaudaraan sesama penulis yang hendak melakukan perubahan terhadap umat manusia.

            Oleh : Mustofa Ilham