Nasehat Itu Butuh Telaah
(Mengadaptasi dari video : http://www.youtube.com/watch?v=rUOiHTRiudM)
Oleh : Eny Musyarofah
Hidup itu adalah pilihan dan setiap
pilihan itu akan diminta pertanggungjawaban. Tidak semua nasehat yang tertuju
pada diri kita adalah nasehat yang baik, karena sering kali seseorang menjadi
lebih terjerumus pada kesesatan karena nasehat yang diterimanya langsung
diaplikasikan tanpa berfikir panjang. Dalam menjalani kehidupan kejernihan hati
nurani sangat penting untuk mampu menyaring hal-hal yang buruk dan menerima
hal-hal baik.
Keadaaan diri seseorang dapat
dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari sifat bawaan, orang-orang yang ada
disekelilingnya dan kondisi lingkungan. Teman adalah orang yang memberi
pengaruh besar terhadap kehidupan seseorang, karena biasanya teman sering kali
memberi nasehat apabila keadaan kita dirasa tidak sesuai dengan yang diharapkan
atau tidak dalam kondisi pada umumnya. Padahal belum tentu seseorang yang
berperilaku tidak sesuai dengan kebanyakan orang adalah perilaku yang salah. Menjadi seorang yang pendiam dan tidak pacaran
bukanlah hal yang salah, asalkan menjadi pendiam tetapi tetap mampu
bersosialisasi dengan manusia lain. Apalagi pacaran yang sama sekali tidak
memberi keuntungan dan hanya mampu menciptakan banyak sekali kerugian.
Mungkin sangat membekas apabila mendapat
nasehat dari seorang teman, apalagi teman tersebut telah meninggal. Nasehat
yang diberikan bisa saja menjadi sebuah kata-kata wasiat yang sulit untuk
dilupakan, tetapi bukan berarti nasehat seorang teman tersebut benar dan layak
untuk dijalankan. Gunakanlah hati nurani untuk berfikir lebih jauh atas nasehat
yang telah diberikan. Bisa saja nasehat yang diberikan tersebut mampu memberi
pencerahan dalam hidup atau malah menjadi bumeranng yang akan mampu membuat
hidup kita yang semula dalam suatu kebenaran menjadi melenceng dan tidak sesuai dengan
aturan. Berhati-hati dalam menelaah apa yang orang lain nasehatkan sangat
penting. Dalam film tersebut Via berkata
”Banyak orang sukses tetapi tidak kuliah.” Mungkin hal itu memang benar, tetapi
dengan menjadikan itu alasan untuk membolos saat kuliah, itu adalah kesalahan
besar. Kesuksesan itu tidak hanya kemapuan memperoleh kekayaan. Kesuksesan itu
adalah mampu menjadikan diri menjadi pribadi yang unggul dan tentu saja pribadi
yang unggul tidak didapat dengan menjadi orang yang banyak melanggar nilai
norma yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar