About

FIGUR PEMIMPIN DALAM SHOLAT BERJAMAAH


Entah, sedang khusyuk beribadah atau memang sedang menggali inspirasi ketika sholat jumat. Kala itu pikiranku melayang jauh. Hanya tertuju dan berpikir, kenapa makmum selalu patuh pada imam?
Imam adalah seorang pemimpin dalam sholat. Tidak sekedar asal-asalan seseorang yang ditunjuk sebagai imam dalam sholat. Banyak sekali kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang imam. Mulai dari bacaan ayat yang harus fasih sampai penguasaan ayat-ayat yang tidak monoton. Belum lagi biasanya seorang imam dipilih dari kalangan orang yang sudah cukup umur.

Sebenarnya, kalau kita mau untuk belajar dan mendalami sesuatu, mungkin disinilah Allah memberikan petunjuknya. Bagaimana karakter seorang pemimpin yang baik. Karakter pemimpin yang harus dimiliki bangsa kita. Mengingat Negara kita terpuruk dan menantikan seorang pemimpin yang bijaksana. Lantas karakter apa saja yang dapat digali dari sholat berjamaah:

1.      Mampu mengayomi masyarakat
Sesaat sebelum memulai sholat imam selalu memperhatikan jamaahnya. Berbalik arah menghadap jamaah sekedar untuk merapikan shaf sholat. Sembari memperingatkan jamaah, betapa pentingnya merapatkan dan meluruskan shaf. Seperti ini pula pemimpin yang diharapkan bangsa. Mampu turun dan terjun pada masyarakat, memberikan arahan dan solusi jalan terbaik menyelesaikan masalah, serta memberikan pengarahan dan contoh pada rakyatnya.

2.      Berwibawa
Setiap imam pastinya memiliki wibawa yang besar dihadapan para jamaah. Ketika imam menyeru untuk ruku’, makmum pun mengikuti. Begitu pula ketika sujud, salam dan takbir. Sama halnya dengan figur pemimpin yang diharapkan oleh bangsa kita. Seorang pemimpin yang ditakuti dan bisa dijadikan contoh bagi masyarakat. Mampu merangkul seluruh kalangan untuk bersama-sama membangun bangsa.


3.      Seorang yang ahli dibidangnya
Bagaimana jadinya kalau memimpin sholat tapi belum fasih membaca bacaan ayat-ayat Al-Quran? Atau mungkin belum hafal betul dengan gerakan dan bacaan dalam tiap gerakan sholat? Kacau. Seperti itu pula kalau nantinya kita dipimpin oleh orang yang bukan ahlinya. Setiap pemimpin pastilah orang yang berpengalaman dan tanggap ketika terjadi suatu masalah.

4.      Lantang menyeru pada kebenaran
Begitulah ketika seorang imam memimpin sholat. Suaranya nampak lantang hingga kebelakang. Sama halnya dengan figur pemimpin yang diharapkan bangsa. Bersuara lantang ketika meneriakkan fakta dan kebenaran. Menyerukan kebaikan dan memberi tauladan bagi masyarakat.

oleh : Syahrizal Bachtiar


0 komentar:

Posting Komentar