About

RASA DALAM CAWAN


Gelap malam butakan pena
Pusaran waktu menumpulkannya
Menggilas setiap pucuk lancip
Melunakkan keganasan raungannya
Bagaikan sang rimba tak berdaya
Sang pertiwi teriak histeris
Lubuk hati goreskan tangis
Jiwa termangu dalam semu
Menerka kekuatan terpendam
Sunyi


Tak pantas peluru semangat terlontar
Pistol tak pantik tak terkutik
Lembayung jiwa bergeming
Raga meraung tak menggubris
Perihnya luka teriakkan tawa
Melengos dari tatapannya
Diam

Cambuk api dipecutkan
Terbakarlah jerami cinta
Abadi semoga lembayung cinta
Dalam cawan emas nirwananya

M. Syaikhul Umam
Sabtu, 15 Desember 2012

1 komentar:

  1. aku sulit memahaminya? kau tahu kenapa kebanyakan puisi lebih sulit untuk dimengerti sampai harus ada pelajaran tentang interpretasi puisi?
    itu hanya karena puisi lahir dari perasaan, dari apa yang kita lihat, ia lahir sebagai bahasa hati. dia lahir dari sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, kalaupun bisa, itupun akan sulit, karena simbol puisi satu orang berbeda dengan simbol puisi yang dibuat oleh orang lain.
    dan aku pikir, membuat puisi tidaklah MUDAH.
    karena puisi bukan sekedar tulisan aaaa/aabb/abab atau tulisan yang berlagu.
    tapi pertanyaanku, puisi yang bagus menurutmu apa harus selalu sulit untuk dimengerti?

    Salam menulis!

    BalasHapus