Oleh : Lia
Salsabila
Waktu bergulir cepat
Bulan penuh berkah pun lewat
Gema takbir mengalun bersahutan
Sambut datangnya hari kemenangan
Perasaanku campur aduk
Saat haru, sedih dan bahagia memeluk
Haru, Ramadan berlalu pergi
Sedih, takut tak bersua kembali
Bahagia, karena
tiba hari tuk kembali suci
Namun terasa ada
yang berbeda
Malam ini kurasa
tak begitu ceria
Riuh bedug di
musola
Tak mampu usir
gulana
Dua kali gempa
buatku gelisah
Menggoyang kotaku
bak ayunan saja
Aku panik tak terkira,
bertanya tanya
Bagaimana mereka
yang di pusat gempa
Membayang
Jerit ketakutan
erang kesakitan
Menyatu dengan
gemuruh reruntuhan
Dan kini,
bagaimana lebaran mereka
Jangankan pakaian
baru dan kue hidangan
Untuk makan saja
menunggu belas kasihan
Sedang rumah pun
tinggal puing berserakan
Ya Allah
Peringatanmu
datang bertubi tubi
Tetap saja kami
tenggelam dalam nikmat semu duniawi
Akankah Engkau
mendatangkan peringatan lebih dahsyat lagi
Allahuakbar
Allahuakbar Allahuakbar
Laa ilaaha
illallahu allahuakbar
Allahuakbar
walillahilhamd
Hujan menetes
dari kelopak sendu
Saat kulantunkan
takbir elukan asma-Mu
Berharap hati
bersih selalu
Hingga kutetap melangkah di jalan-Mu
0 komentar:
Posting Komentar